Ikhtisar
Rasakan pengalaman universitas dengan reputasi global akan keunggulan pengajaran, kehidupan mahasiswa yang menarik dan hubungan yang erat dengan sektor bisnis dan industri. Terpilih sebagai universitas modern terbaik di Inggris (QS World University Rankings 2021), Oxford Brookes University merupakan universitas berbasis kampus yang berlokasi di kota Oxford yang indah dan bersejarah. Terdapat tiga kampus yang menjadi bagian dari universitas ini, yang terhubung oleh jaringan bus BROOKESbus. Himpunan Mahasiswa dan banyak organisasi kemahasiswaan di kampus ini membantu membangun komunitas yang erat namun beragam yang membuat Oxford Brookes terkenal. Oxford Brookes termasuk peringkat 50 besar universitas terbaik di Inggris (Complete University Guide 2023).
Oxford Brookes merupakan tempat yang beragam dan menarik untuk berkuliah, dengan mahasiswa internasional dari lebih dari 140 negara yang mencakup 16% populasi mahasiswa. Universitas ini menyediakan pengalaman mahasiswa yang menarik, dengan atmosfer yang berfokus internasional secara akademis maupun sosial. Dengan banyak pilihan ajang dan organisasi mahasiswa, serta sistem dukungan mahasiswa yang unggul, mahasiswa dapat memaksimalkan pengalaman universitas mereka.
Termasuk dalam peringkat 4 besar universitas-universitas di Inggris untuk pengajaran (Times Higher Education (THE) Young University Rankings 2021), Oxford Brookes dikenal akan standar pengajaran yang diberikan oleh para dosennya. 94% penelitian di Oxford Brookes diakui secara internasional (Research Excellence Framework 2014), yang berarti mahasiswa belajar dari para pemimpin di bidang mereka.
Oxford Brookes memiliki hasil kelulusan yang luar biasa. 95% mahasiswa Oxford Brookes diterima bekerja atau di jenjang pendidikan lebih tinggi dalam masa enam bulan setelah kelulusan, dan para mahasiswa dapat mengakses dukungan karir selama berkuliah di universitas untuk memastikan tujuan karir mereka dapat tercapai.
Ayo mulai
Buat akun atau masuk dengan sekali klik
Lihat pilihan Anda atau tutup kotak ini untuk melanjutkan penelusuran