7 Beasiswa kuliah di luar negeri untuk pelajar Indonesia

Kuliah ke luar negeri adalah impian banyak pelajar, baik untuk memulai pendidikan jenjang sarjana maupun melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi seperti magister atau doktoral. 

Faktanya, kuliah di luar negeri bukan hanya soal meraih gelar. Kamu bisa mendapatkan pengalaman luar biasa dengan bertemu mahasiswa dari berbagai negara, merasakan sistem belajar atau bekerja secara internasional, serta memperluas peluang karier di masa depan. 

Studi di luar negeri memang memberikan banyak manfaat. Namun, beberapa pelajar menghadapi kendala finansial untuk mewujudkan mimpi ini. 

Meskipun begitu, kamu tidak perlu khawatir. Ada banyak pilihan beasiswa kuliah ke luar negeri yang bisa kamu manfaatkan sejak sekarang. Setiap tahunnya, ada peluang untuk mendapatkan beasiswa jenjang S1, S2, atau S3, baik dari pemerintah, institusi swasta, maupun universitas. 

Bagi pelajar Indonesia, beasiswa memainkan peran penting dalam membuat pendidikan di luar negeri menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses. Dengan biaya kuliah dan hidup yang terus meningkat, beasiswa memberikan dukungan finansial yang sangat berarti—mulai dari menanggung sebagian hingga seluruh biaya kuliah, biaya hidup, bahkan tiket pesawat di beberapa situasi. 

Lebih dari sekadar bantuan dana, kuliah di luar negeri dengan beasiswa juga bisa meningkatkan profil akademik dan profesional kamu. Beasiswa membuka akses ke pendidikan kelas dunia, kesempatan membangun jaringan global, serta gelar yang diakui secara internasional tanpa membebani keuangan. 

Untuk membantumu lebih mudah menentukan pilihan, berikut beberapa jenis beasiswa yang perlu kamu ketahui dan daftar beasiswa tahun 2025 untuk studi di negara-negara berbahasa Inggris seperti Australia, Irlandia, Kanada, Inggris, dan Selandia Baru. Catat informasinya dan bersiaplah untuk meraih mimpimu ke luar negeri! 

4 Jenis Beasiswa Studi di Luar Negeri

Beasiswa memberikan peluang bagimu untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Dengan beragam pilihan beasiswa yang tersedia, penting untuk memahami jenis-jenis beasiswa agar kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan akademikmu. Berikut adalah jenis-jenis beasiswa berdasarkan institusi atau pihak yang memberikannya: 

Beasiswa pemerintah 

Beasiswa ini didanai oleh lembaga pemerintah dan umumnya terbuka untuk berbagai kalangan—mulai dari lulusan baru hingga profesional. Beasiswa jenis ini seringkali sangat kompetitif dan bergengsi. 

Salah satu contoh yang paling dikenal adalah beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang mendanai studi jenjang magister dan doktoral di luar negeri. Contoh lainnya adalah Australia Awards Scholarship dari Pemerintah Australia yang bertujuan membangun kemampuan kepemimpinan dan memperkuat hubungan antar masyarakat Australia dan negara mitra, termasuk Indonesia. 

Lembaga swasta 

Perusahaan swasta, yayasan, dan organisasi non-pemerintah juga menyediakan beasiswa, biasanya ditujukan untuk bidang studi tertentu atau kelompok sasaran tertentu. Beasiswa ini sering mencerminkan misi atau fokus industri dari lembaga yang memberikannya. 

Contohnya, Beasiswa Tanoto Foundation mendukung mahasiswa Indonesia yang ingin menempuh pendidikan pascasarjana di universitas-universitas terkemuka dunia. 

Beasiswa dari universitas 

Banyak universitas internasional yang menawarkan beasiswa untuk menarik mahasiswa berprestasi dari berbagai negara. Beasiswa ini dapat diberikan berdasarkan prestasi akademik, kebutuhan finansial, potensi kepemimpinan, atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut. 

Sebagai contoh, ANU Global Diversity Scholarship dari Australian National University memberikan dukungan bagi mahasiswa internasional dari negara-negara yang kurang terwakili, termasuk Indonesia. 

Beasiswa negara maju 

Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah atau lembaga dari negara-negara maju sebagai bagian dari kerja sama internasional di bidang pendidikan, pembangunan, dan diplomasi. Beasiswa jenis ini seringkali mencakup dukungan tambahan seperti pelatihan, kesempatan riset, atau pengembangan infrastruktur di negara asal penerima. 

Contohnya, Chevening Scholarship dari Pemerintah Inggris mendanai program magister satu tahun di universitas mana pun di Inggris serta mencakup peluang pengembangan jaringan dan kepemimpinan. Program Fulbright dari Amerika Serikat juga menawarkan beasiswa untuk studi pascasarjana dan riset, serta pertukaran budaya bagi mahasiswa internasional termasuk dari Indonesia. 

Daftar Beasiswa 2025 yang Tersedia untuk Pelajar Indonesia

1. Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Beasiswa LPDP merupakan jenis beasiswa pemerintah yang disediakan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Tidak hanya dalam negeri, beasiswa ini juga diberikan untuk calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di luar negeri.

Program beasiswa yang ditawarkan pada Beasiswa LPDP 2025 ini pun beragam, di antaranya:

• Program Umum, terdiri dari Beasiswa Reguler, Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia, dan Beasiswa Parsial.

• Program Targeted, terdiri dari Beasiswa PNS, TNI, POLRI; Beasiswa Kewirausahaan; Beasiswa Pendidikan Kader Ulama; Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis.

• Program Afirmasi, terdiri dari Beasiswa Penyandang Disabilitas, Beasiswa Putra-putri Papua, Beasiswa Daerah Afirmasi, dan Beasiswa Prasejahtera.

2. Beasiswa Chevening

Beasiswa Chevening merupakan program beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Inggris, tepatnya didanai oleh Commonwealth and Development Office and partner organisations. Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di Inggris dengan pendanaan penuh selama satu tahun, pada program gelar master.

Selain biaya kuliah yang didanai penuh, Anda juga akan mendapatkan akses ke beberapa pendidikan berkualitas terbaik di dunia, memperluas jaringan internasional, dan berkesempatan untuk menjelajahi beragam budaya Inggris.

3. Australia Award

Australia Award merupakan beasiswa yang ditujukan bagi pempimpin baru dari negara-negara berkembang untuk melakukan studi, penelitian, dan pengembangan profesional di Australia dan sekitarnya. Beasiswa ini merupakan program jangka panjang yang dikelola oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan.

Ada banyak manfaat yang Anda dapatkan dari Australia Award, mulai dari biaya pendidikan penuh, asuransi kesehatan luar negeri, hingga pemenuhan biaya akomodasi dan bahan ajar.

4. Manaaki New Zealand Scholarship

Manaaki New Zealand Scholarship merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah untuk mendukung siswa internasional dari negara-negara pilihan dalam mengejar pendidikan mereka di Selandia Baru. Beasiswa ini meliputi biaya kuliah, perjalanan, dan akomodasi selama berlangsungnya program studi.

5. Ireland Government Scholarship

Pemerintah Ireland memberikan beasiswa untuk siswa internasional di berbagai tingkat pendidikan. Tidak hanya beasiswa S2, tapi juga beasiswa untuk program sarjana atau PhD. Sebanyak 60 beasiswa akan diberikan utnuk siswa yang berhasil memenuhi syarat penerimaan di universitas Irlandia.

6. Vanier Canada Graduate Scholarship

Berasal dari nama seorang Gubernur Jenderal Kanada berbahasa Perancis pertama, Mayor Jenderal Georges P. Vanier, program Vanier Canada Graduate Scholarship (Vanier CGS) membantu para pelajar untuk mengejar pendidikan di Kanada. Program yang ditawarkan beasiswa kuliah ini meliputi bidang penelitian kesehatan, ilmu atau teknik sains, serta ilmu sosial dan humaniora.

7. Gates Cambridge Scholarship

Sejak tahun 2000, Gates Foundation secara rutin memberikan bantuan dalam bentuk beasiswa untuk Universitas Cambridge. Beasiswa ini diberikan kepada calon mahasiswa berprestasi dari negara-negara di luar Inggris untuk mengejar gelar pascasarjana dalam bidang apa pun yang tersedia di universitas tersebut.

Persyaratan umum beasiswa 

Kuliah di luar negeri dengan beasiswa adalah peluang berharga yang tidak hanya membantu meringankan beban finansial, tetapi juga membuka akses ke pendidikan kelas dunia dan jaringan global. Meskipun setiap beasiswa memiliki kriteria masing-masing, ada beberapa persyaratan umum yang biasanya berlaku untuk sebagian besar program beasiswa internasional bagi pelajar Indonesia—baik kamu ingin kuliah di Australia, Inggris, Irlandia, Kanada, Selandia Baru, maupun Amerika Serikat. 

• Warga Negara Indonesia: Pendaftar harus merupakan warga negara Indonesia dan memenuhi persyaratan khusus dari negara tujuan atau penyedia beasiswa. 

• Latar belakang pendidikan: Telah menyelesaikan jenjang pendidikan yang dipersyaratkan dengan catatan akademik yang baik. 

• Kemampuan bahasa Inggris: Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan tes standar seperti IELTS atau TOEFL, sesuai skor minimum yang ditentukan oleh penyedia beasiswa atau universitas. 

• Penerimaan dari universitas: Umumnya pendaftar diwajibkan untuk mendaftar atau telah menerima letter of offer dari universitas di negara tujuan, sesuai dengan program studi yang relevan dengan kriteria beasiswa. 

• Kesesuaian bidang studi: Beasiswa mungkin ditujukan untuk bidang studi tertentu seperti pembangunan, sains, pendidikan, kebijakan publik, atau kesehatan, sesuai dengan tujuan penyedia beasiswa. 

Bagaimana cara mendaftar beasiswa ke luar negeri? 

Mendaftar beasiswa membutuhkan beberapa langkah penting sebelum kamu mengirimkan aplikasi. Tidak hanya sekadar mengirim dokumen—kamu juga perlu memastikan bahwa beasiswa yang kamu pilih sesuai dengan tujuan studimu. Yang paling penting, kamu harus memenuhi semua persyaratan dan mempersiapkan aplikasi dengan baik agar peluangmu untuk terpilih semakin besar. 

1. Lakukan riset 

Mulailah dengan mencari program beasiswa yang sesuai dengan jenjang studi kamu (S1, S2, atau S3), negara tujuan, dan bidang studi. Periksa situs resmi penyedia beasiswa untuk informasi lengkap mengenai persyaratan, manfaat beasiswa, tenggat waktu, dan dokumen yang dibutuhkan. 

2. Siapkan dokumen aplikasi 

Setelah menemukan beasiswa yang sesuai, mulailah mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan. Sebagian besar program beasiswa akan meminta transkrip dan ijazah akademik, personal statement atau motivation letter, hasil tes kemampuan bahasa Inggris (IELTS atau TOEFL) yang masih berlaku, surat rekomendasi, serta rencana studi atau riset. 

3. Kirim aplikasimu 

Lengkapi formulir aplikasi melalui portal resmi yang disediakan oleh penyedia beasiswa. Periksa kembali semua informasi yang kamu isi dan pastikan semua dokumen sudah diunggah dengan benar. Beberapa beasiswa juga mewajibkan kamu untuk mendaftar ke universitas secara terpisah—jadi perhatikan perbedaan batas waktu dan prosedurnya. 

4. Ikuti proses selanjutnya dari penyedia beasiswa 

Setelah mengirimkan aplikasi, tetap pantau informasi dari penyedia beasiswa. Beberapa beasiswa mungkin mengundang kamu untuk wawancara, tes tertulis, atau permintaan dokumen tambahan. Periksa email kamu secara rutin dan segera tanggapi jika ada permintaan lanjutan. 

Mendaftar beasiswa memang kompetitif, tapi dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa meningkatkan peluang keberhasilanmu. Berikut beberapa tips praktis agar aplikasi beasiswamu lebih menonjol dibandingkan pelamar lainnya: 

• Jadilah dirimu sendiri 
  Keaslian itu penting. Tunjukkan kepribadian, nilai, dan tujuan hidupmu dengan jujur, terutama di personal statement atau saat wawancara. 

• Fokus pada prestasi akademikmu 
  Tekankan pencapaian akademikmu, seperti nilai, penghargaan, atau pengalaman riset. Kamu juga bisa menuliskan mata kuliah yang relevan, IPK, atau proyek yang menunjukkan dedikasimu di bidang studi yang dipilih. 

• Tulis personal statement yang baik 
  Personal statement yang kuat bisa menjadi pembeda utama. Jelaskan alasan memilih bidang studi tersebut, bagaimana beasiswa akan membantu mewujudkan tujuanmu, dan apa yang ingin kamu capai setelah lulus. 

• Minta bantuan dan arahan 
  Jangan ragu untuk meminta bantuan. Kamu bisa berkonsultasi dengan mentor, guru, alumni, atau konsultan pendidikan seperti IDP yang berpengalaman dalam proses pendaftaran beasiswa dan kuliah di luar negeri. 

Manfaat mendapatkan beasiswa 

Selain dukungan finansial, kuliah di luar negeri dengan beasiswa menawarkan berbagai manfaat—mulai dari membuka peluang global hingga membangun koneksi internasional. Berikut beberapa keuntungan utama mendapatkan beasiswa untuk studi di luar negeri: 

• Beasiswa meringankan beban biaya kuliah, biaya hidup, bahkan terkadang biaya perjalanan, sehingga kamu bisa lebih fokus pada studi. 

• Menerima beasiswa bisa membantumu mewujudkan impian kuliah di universitas ternama yang mungkin sulit dijangkau secara finansial. 

• Kuliah di luar negeri melalui program beasiswa membuka kesempatan untuk terhubung dengan sesama penerima beasiswa, akademisi, dan profesional dari berbagai negara. 

• Menerima beasiswa dari institusi atau pemerintah yang dihormati dapat memperkuat CV kamu dan memberikan keunggulan di pasar kerja global. 

• Tinggal dan belajar di negara baru akan mengembangkan kemandirian dan kemampuan beradaptasi—keterampilan penting di dunia akademik dan profesional. 

Dapatkan panduan beasiswa untuk studi ke luar negeri bersama IDP 

Dengan begitu banyak pilihan beasiswa S1, S2, hingga S3 yang tersedia, memilih yang paling sesuai bisa terasa membingungkan—terutama karena setiap beasiswa memiliki persyaratan dan jadwal yang berbeda. 

Kalau kamu belum tahu harus mulai dari mana, jangan khawatir. Konselor berpengalaman dari IDP siap membimbingmu di setiap langkah—mulai dari memilih jurusan dan universitas, mengurus visa, hingga menemukan peluang beasiswa yang sesuai dengan tujuan studimu. 

Mulai perjalananmu bersama IDP hari ini dan ambil langkah pertama menuju kuliah di luar negeri dengan beasiswa!