Australia adalah salah satu destinasi yang sangat populer bagi pelajar internasional, termasuk dari Indonesia, dengan lebih dari 200.000 pelajar yang memilih belajar di sini setiap tahunnya. Negara ini menawarkan perpaduan antara pendidikan kelas dunia, budaya yang beragam, dan keindahan alam yang menakjubkan, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang mencari pengalaman studi global.
Dengan segala keunggulannya, kamu mungkin bertanya-tanya berapa biaya hidup di Australia untuk mahasiswa internasional. Untuk membantu kamu merencanakan keuangan dan menikmati waktu di Australia, penting untuk memahami biaya hidup di sana. Perlu diingat, pengeluaran kamu yang sebenarnya akan berbeda tergantung pada gaya hidup dan kota tempat kamu tinggal. Namun, sebagai panduan umum, kamu perlu menyiapkan anggaran antara AUD $29.710 sampai AUD $40.000 per tahun untuk biaya hidup di Australia, di luar biaya pendidikan.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pengeluaranmu sebagai mahasiswa di Australia, termasuk pilihan kota (dengan perbedaan signifikan antara kota besar dan daerah regional), jenis akomodasi, gaya hidup, dan kebiasaan belanja pribadi. Berikut rincian perkiraan biaya mingguan:
Hostel dan guesthouse: AUD $90 – $150 per minggu
Sewa bersama: AUD $95 – $215 per minggu
Asrama kampus: AUD $110 – $280 per minggu
Homestay: AUD $235 – $325 per minggu
Belanja kebutuhan & makan di luar: AUD $80 – $280 per minggu
Gas & listrik: AUD $35 – $140 per minggu
Telepon & internet: AUD $20 – $55 per minggu
Transportasi umum: AUD $15 – $55 per minggu
Mobil (biaya berkelanjutan): AUD $150 – $260 per minggu
Hiburan: AUD $80 – $150 per minggu
Perlu diingat, angka-angka di atas adalah estimasi mingguan. Secara kasar, biaya bulanan di Australia berkisar antara AUD $1.400 hingga AUD $2.500 (tidak termasuk biaya kuliah di universitas).
Saat membandingkan biaya hidup dengan Indonesia, perlu dicatat bahwa biaya hidup di Australia bisa jauh lebih tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne.
Namun, ada alternatif yang lebih hemat di kota-kota Australia lainnya. Misalnya, kuliah di Brisbane atau Adelaide umumnya lebih murah dibandingkan di Sydney atau Melbourne, sehingga menjadi pilihan yang lebih hemat biaya bagi pelajar internasional.
Ada beberapa pilihan akomodasi bagi pelajar internasional yang bisa dipertimbangkan ketika menghitung total biaya hidup bulanan di Australia:
Hostel dan guesthouse menawarkan pilihan yang ramah kantong, terutama untuk tinggal jangka pendek, dengan biaya mingguan biasanya berkisar AUD $90 – $150.
Tinggal bersama di rumah atau apartemen dengan pelajar lain adalah cara umum untuk mengurangi biaya pengeluaran, dengan sewa mingguan biasanya antara AUD $95 – $215 per orang.
Tinggal di akomodasi yang disediakan universitas memberikan kenyamanan, dengan biaya mingguan mulai dari AUD $110 – $280, tergantung universitas dan tipe kamar.
Tinggal bersama keluarga lokal Australia melalui program homestay biasanya dikenakan biaya AUD $235 – $325 per minggu.
Di kota besar seperti Sydney dan Melbourne, biaya akomodasi biasanya berkisar AUD $250 – $450 per minggu (lebih tinggi jika berada di pusat kota). Sementara di kota besar lain seperti Adelaide dan Perth, kisaran biaya umumnya AUD $200 – $350 per minggu.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi berapa besar biaya akomodasi pelajar di Australia. Lokasi adalah faktor utama, di mana tempat tinggal di pusat kota biasanya memiliki harga sewa lebih tinggi. Kedekatan dengan kampus dan ketersediaan transportasi umum yang praktis juga berperan penting, begitu pula fasilitas yang ditawarkan.
Untuk menemukan akomodasi yang sesuai dengan anggaranmu, pertimbangkan tips berikut:
Gunakan platform online seperti Flatmates.com.au atau UniLodge untuk mencari berbagai pilihan.
Berbagi tempat tinggal dengan pelajar lain adalah cara yang bagus untuk mengurangi tingginya biaya hidup di Australia.
Masih bingung mulai dari mana? Dapatkan panduan gratis dari konselor IDP.
Pengeluaran untuk makanan merupakan bagian penting dari anggaranmu di Australia. Biaya belanja mingguan dapat bervariasi, biasanya antara AUD $80 – $280, tergantung pada kebiasaan makan dan jumlah anggota rumah tangga.
Jika kamu berencana makan di luar sesekali, anggaran bulanan untuk makan di luar bisa berkisar antara AUD $150 – $300, tergantung gaya hidupmu.
Untuk mengelola anggaran makanan dengan efektif:
Memasak di rumah: Menyiapkan makanan sendiri adalah cara yang bagus untuk secara signifikan mengurangi pengeluaran makan di luar.
Manfaatkan diskon supermarket dan paket makanan pelajar: Cari promo di supermarket dan pertimbangkan membeli paket makanan pelajar di universitas jika tersedia.
Anggaran belanja mingguan: Kamu bisa menargetkan anggaran mingguan antara AUD $50 – $80 untuk kebutuhan pokok.
Biaya transportasi di Australia bisa menjadi bagian signifikan dari pengeluaranmu, jadi penting untuk memahami berbagai pilihan transportasi yang tersedia.
Australia menyediakan berbagai opsi transportasi umum, termasuk bus, kereta, dan trem. Biaya mingguan rata-rata berkisar AUD $15 – $55, tergantung kota tempat tinggalmu. Kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane menawarkan kartu transportasi umum praktis (Opal di Sydney, Myki di Melbourne, Go Card di Brisbane) dengan diskon pelajar hingga 50% untuk setiap tarif. Pass bulanan bisa berkisar AUD $60 – $200, tergantung kota dan zona perjalanan yang dibutuhkan.
Untuk jarak pendek, pertimbangkan opsi transportasi alternatif. Membeli sepeda bekas sekitar AUD $100 – $300 merupakan cara murah serta sehat untuk berkeliling. Aplikasi ride-sharing seperti Uber dan Lyft juga tersedia, dengan tarif rata-rata untuk perjalanan pendek berkisar AUD $10 – $30, tetapi bisa bertambah cepat jika sering digunakan.
Menyewa mobil bisa berguna, dengan biaya sewa mingguan berkisar AUD $150 – $440. Namun, memiliki mobil memerlukan pengeluaran tambahan. Rata-rata biaya bahan bakar sekitar AUD $1,50 – $2,00 per liter, dan asuransi mobil dapat berkisar AUD $2.000 – $4.000 per tahun.
Untuk meminimalkan biaya transportasi:
Gunakan diskon dan pass pelajar kapan pun memungkinkan.
Jalan kaki atau bersepeda untuk perjalanan pendek agar hemat dan tetap aktif.
Mengatur dan mengelola utilitas serta layanan internet penting untuk menyesuaikan diri dengan rumah barumu di Australia.
Pengeluaran bulanan rata-rata di Australia untuk utilitas seperti listrik, air, dan gas berkisar AUD $35 – $140 per minggu, tergantung penggunaan dan ukuran akomodasi.
Untuk internet, biaya rata-rata sekitar AUD $60 – $100 per bulan untuk paket broadband standar. Paket telepon seluler biasanya berkisar AUD $40 – $80 per bulan, dengan opsi prabayar sering lebih terjangkau bagi pelajar yang memperhatikan anggaran.
Memiliki asuransi kesehatan yang memadai merupakan syarat penting bagi pelajar internasional yang kuliah di Australia.
Overseas Student Health Cover (OSHC) wajib dimiliki oleh sebagian besar pelajar internasional di Australia. Biaya polis OSHC biasanya berkisar antara AUD $478 – $4.200 per tahun, dengan penyedia utama seperti Medibank, Bupa, dan Allianz. Asuransi ini umumnya mencakup manfaat untuk kunjungan dokter, perawatan rumah sakit, layanan ambulans, dan beberapa obat resep.
Perlu diketahui bahwa OSHC mungkin tidak mencakup semua kebutuhan kesehatan. Kamu mungkin perlu menyiapkan anggaran terpisah untuk:
Perawatan gigi: Biaya berkisar AUD $100 – $300 per kunjungan.
Optometri: Pemeriksaan mata dapat dikenakan biaya antara AUD $50 – $150.
Biaya kuliah di Australia untuk pelajar internasional bervariasi tergantung universitas dan program studi yang dipilih.
S1 (Undergraduate): Biasanya berkisar antara AUD $15.000 – $40.000 per tahun untuk gelar sarjana.
S2 (Postgraduate): Biaya kuliah pascasarjana umumnya berkisar AUD $20.000 – $50.000 per tahun, dengan program profesional seperti kedokteran dan hukum biasanya berada pada kisaran yang lebih tinggi.
Universitas besar di Australia, seperti University of Sydney atau University of Melbourne, biasanya memiliki biaya kuliah tahunan sekitar AUD $35.000 – $45.000.
Selain biaya hidup kuliah di Australia, kamu kemungkinan juga akan menemui biaya tambahan, seperti:
Student services and amenities fees: Biaya ini mencakup layanan dukungan mahasiswa dan fasilitas, biasanya berkisar AUD $300 – $1.000 per tahun.
Biaya asuransi kesehatan: Sebagai pelajar internasional, kamu wajib memiliki Overseas Student Health Cover (OSHC), dengan biaya sekitar AUD $478 – $4.200 per tahun.
Berikut beberapa strategi untuk membantu mengelola biaya kuliah di Australia:
Beasiswa: Cari peluang beasiswa berdasarkan prestasi akademik atau bentuk bantuan keuangan lain yang ditawarkan universitas.
Rencana pembayaran bertahap: Banyak institusi menawarkan opsi pembayaran cicilan, sehingga kamu bisa membayar biaya kuliah dalam jumlah lebih kecil sepanjang tahun.
Mahasiswa internasional umumnya diizinkan bekerja hingga 48 jam per dua minggu selama masa perkuliahan, dan dapat bekerja tanpa batas jam selama liburan resmi. Rata-rata upah per jam untuk pelajar berkisar AUD $18 – $25, tergantung jenis pekerjaan dan industri. Hal ini menjadi kesempatan bagus untuk mendapatkan pengalaman kerja, menambah penghasilan guna membantu biaya hidup, sekaligus mengenal budaya Australia lebih dekat.
Untuk dapat mengatur pekerjaan dan studi dengan baik:
Utamakan studi, namun manfaatkan jam kerja fleksibel yang diperbolehkan untuk menambah penghasilan.
Buat jadwal realistis dengan waktu khusus untuk belajar, bekerja, dan beristirahat agar terhindar dari kelelahan.
Komunikasikan dengan jelas kepada atasan mengenai komitmen studi dan ketersediaan waktumu.
Cari dukungan dari layanan mahasiswa universitas jika merasa kesulitan menyeimbangkan tanggung jawab.
Kuliah di Australia menawarkan peluang luar biasa untuk pertumbuhan pribadi dan akademik, dan perencanaan keuangan yang matang adalah kunci untuk memaksimalkan pengalaman sebagai pelajar internasional.
Untuk mendukung keberhasilan studi, penting bagi kamu memiliki pemahaman yang jelas tentang biaya yang biasanya diperlukan, mulai dari akomodasi dan makanan hingga transportasi serta pengeluaran hidup lainnya. Dengan menggunakan tips pengelolaan anggaran dan penghematan yang tersedia, kamu bisa memastikan perjalanan studi yang nyaman dan bermanfaat.
Konselor IDP juga siap membimbingmu dalam proses ini dan membantu mencapai tujuan studimu di Australia.