Kalau kamu masih ragu soal peluang kuliah di Australia, mungkin ini adalah kabar yang kamu tunggu. 

Setelah berbulan-bulan penuh dengan kebijakan yang makin ketat dan ketidakpastian soal visa pelajar, sekarang ada kabar baik untukmu. Pemerintah Australia akan menaikkan batas jumlah pelajar internasional sebesar 9%, menjadi 295.000 pada tahun 2026, dengan prioritas untuk pelajar dari Asia Tenggara. 

Jumlah ini 25.000 lebih banyak dibandingkan tahun 2025. 

Dari total tersebut, universitas yang aktif menjalin hubungan dengan Asia Tenggara akan bisa menerima lebih banyak pelajar. Jadi, kalau kamu berasal dari wilayah ini, peluangmu untuk mendapatkan penawaran bisa meningkat, terutama jika kamu mendaftar lebih awal dan memilih institusi yang tepat. 

Apa hal yang berubah 

Pada 4 Agustus 2025, Department of Education menaikkan batas kuota pelajar internasional di 2026 menjadi 295.000. Setiap institusi pendidikan yang aktif akan tetap mempertahankan alokasi tahun 2025. 

Tambahan kuota ini diberikan kepada institusi yang: 

  • Meningkatkan keterlibatannya dengan Asia Tenggara 

  • Menyediakan akomodasi mahasiswa untuk memastikan pelajar lokal dan internasional memiliki akses terhadap tempat tinggal yang aman dan layak 

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Australia yang lebih luas untuk mempererat hubungan dengan Asia Tenggara dan menciptakan pengalaman studi yang lebih baik secara menyeluruh. 

“Pendidikan internasional bukan hanya sebatas pendapatan negara, tapi juga tentang menjalin pertemanan,” ujar Minister for Education Jason Clare. 

Bagi pelajar, hal ini memberikan kejelasan baru dan rasa percaya diri untuk mulai merencanakan studi. 

Dampak peraturan baru bagi pelajar Asia Tenggara 

Dengan Asia Tenggara ditetapkan sebagai prioritas strategis bagi Australia, pemerintah mendorong institusi untuk bekerja sama dengan pelajar dan mitra dari kawasan ini agar dapat mengisi kuota tersebut. 

Sebagai pelajar, artinya peluangmu kini terbuka lebih lebar. Merencanakan sejak awal jadi hal yang penting, terutama untuk memenuhi persyaratan visa pelajar Australia, mencari akomodasi, atau memilih jalur studi. 

Kamu bisa mencari universitas yang memenuhi syarat untuk mendapatkan tambahan kuota ini. Konselor pendidikan IDP bisa membantumu menemukan institusi yang tepat, termasuk yang mungkin sedang mencari lebih banyak pelajar dari Asia Tenggara atau memenuhi ketentuan akomodasi dari pemerintah. 

Latar belakang peraturan baru ini 

Kalau kamu merasa patah semangat untuk kuliah di Australia tahun lalu, kamu tidak sendirian. Sejak akhir 2023, berita tentang visa pelajar dan imigrasi Australia dipenuhi dengan pengetatan proses visa, batasan kuota masuk, dan minimnya kejelasan soal peluang diterima. Batasan kuota 250.000 untuk tahun 2025 membuat banyak pelajar bertanya-tanya apakah Australia masih terbuka untuk mereka. 

Bagi yang sudah mulai merencanakan studi, situasinya terasa tidak pasti dan sulit dijangkau. 

Namun, perubahan tahun 2026 dan peningkatan jumlah kuota kini memberi jalan yang lebih jelas — dan jika kamu dari Asia Tenggara, ini tanda bahwa Australia menginginkan kehadiranmu di sana. 

Dalam wawancaranya dengan penyiar nasional ABC, International Education Assistant Minister Julian Hill mengatakan pentingnya "kekuatan masa depan Australia untuk terus menghadirkan pelajar terbaik dari negara tetangga (Asia Tenggara) agar mereka membawa sedikit bagian dari Australia sepanjang hidup mereka.” 

Mengapa Australia tetap jadi pilihan terbaik di 2025 

Dengan kabar baik ini, semakin jelas bahwa Australia tetap menjadi salah satu destinasi studi luar negeri terbaik. Berikut alasannya kenapa kamu harus mempertimbangkan kuliah di negara ini: 

Pendidikan kelas dunia 

Universitas-universitas di Australia diakui secara global atas standar akademik tinggi, inovasi, reputasi riset, pengajaran yang luar biasa, dan kesuksesan para lulusannya. Kamu bisa yakin bahwa kualitas pendidikannya tetap unggul. 

Pengalaman budaya yang beragam 

Kamu akan menjadi bagian dari lingkungan yang ramah dan multikultural. Kuliah di Australia memberimu kesempatan untuk bertemu orang-orang dari seluruh dunia, membuka perspektif baru, dan memperluas wawasanmu. 

Peluang setelah lulus 

Dengan visa pascastudi Australia, kamu bisa tetap tinggal setelah lulus untuk bekerja di negara tersebut dan memulai kariermu. Ini adalah cara yang tepat untuk mendapatkan pengalaman kerja internasional. 

Langkah selanjutnya: persiapankan studimu di Australia 

Kalau kamu ingin menjadi salah satu dari 295.000 pelajar di Australia tahun 2026, penting untuk mulai merencanakan perjalanan studimu sejak awal. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan: 

  • Riset pilihanmu: Cari tahu berbagai universitas dan program studi, dengan mempertimbangkan kuota baru. Pastikan program yang kamu pilih sesuai dengan minat dan tujuan kariermu. 

  • Ikuti perkembangan berita dan persyaratan visa pelajar Australia: Pahami biaya pengajuan visa, persyaratannya, serta cara meningkatkan peluangmu. Proses ini bisa rumit, jadi pastikan kamu dibantu oleh konselor pendidikan untuk melalui proses visa dengan lancar. 

  • Susun strategi pendaftaranmu: Meski kuota membuat persaingan lebih ketat, kamu kini punya keunggulan sebagai pelajar Asia Tenggara. Mulailah pendaftaran lebih awal dan pastikan semua dokumenmu sudah lengkap. 

  • Tetap update: Kebijakan pemerintah bisa berubah lagi. Pantau terus perkembangan berita agar kamu bisa mengambil keputusan terbaik untuk masa depanmu. 

Kalau semua ini terasa membingungkan, tenang saja. Kamu bisa mengatur semuanya dengan mudah bersama konselor IDP, yang mendampingimu dari awal sampai akhir – gratis. Mereka akan membantumu membangun strategi terbaik untuk aplikasimu.  

Kesimpulan: wujudkan rencana kuliahmu di Australia 

Australia sudah menyatakan dengan jelas: mereka ingin lebih banyak pelajar dari Asia Tenggara. Prioritas dan tambahan kuota untuk tahun 2026 ini adalah undangan terbuka. 

Tapi peluangmu tetap bergantung pada bagaimana dan ke mana kamu mendaftar. Kalau ingin memanfaatkan peluang ini semaksimal mungkin, mulai rencanakan dari sekarang — dengan bimbingan dari orang-orang yang memahami sistemnya. 

Biarkan konselor pendidikan IDP membantumu menemukan universitas yang tepat, mengamankan tempatmu, dan mengurus visa. Semua layanan ini diberikan secara gratis. 

Maksimalkan peluangmu untuk menjadi salah satu dari 295.000 pelajar internasional di Australia pada tahun 2026. Jadi jangan ragu. Daftar sesi konsultasi gratis hari ini.