Amerika Serikat merupakan salah satu destinasi utama bagi mahasiswa Indonesia yang mencari pendidikan kelas dunia dan pengalaman budaya yang beragam. Setiap tahunnya, lebih dari 200.000 mahasiswa internasional memilih AS untuk melanjutkan studi, tertarik oleh universitas-universitas ternama dan lingkungannya yang dinamis.
Agar pengalaman studimu di AS lebih lancar dan bebas stres, penting untuk merencanakan keuangan dengan matang. Memahami perkiraan berapa biaya hidup di Amerika untuk mahasiswa di sana adalah langkah awal yang penting dalam proses ini.
Rata-rata, biaya hidup di Amerika Serikat untuk mahasiswa internasional adalah sekitar USD $18.048 hingga USD $22.200.
Biaya hidup di Amerika Serikat mencakup rata-rata pengeluaran bulanan yang mungkin kamu keluarkan. Pengeluaran ini biasanya meliputi akomodasi, makanan, transportasi, serta kebutuhan pribadi, dengan kisaran total biaya hidup di Amerika per bulan adalah USD $1.504 hingga USD $1.850.
Perlu dicatat bahwa angka-angka ini adalah rata-rata, dan biaya hidup sebenarnya bisa berbeda jauh tergantung beberapa faktor.
Lokasi universitasmu sangat berpengaruh. Kota metropolitan besar seperti New York dan San Francisco umumnya memiliki biaya hidup lebih tinggi dibanding kota kecil atau wilayah regional, di mana harga sewa, transportasi, hingga kebutuhan pokok bisa lebih terjangkau.
Pilihan akomodasi juga sangat memengaruhi total pengeluaranmu. Baik memilih tinggal di dalam kampus, berbagi apartemen, menyewa apartemen pribadi, atau homestay, masing-masing memiliki konsekuensi biaya yang berbeda.
Terakhir, gaya hidup dan kebiasaan belanja pribadimu juga menjadi faktor penentu besar dalam pengeluaran bulanan. Seberapa sering kamu makan di luar, pilihan hiburanmu, hingga kebiasaan bepergian akan sangat memengaruhi total biaya hidup di Amerika Serikat.
Bagi pelajar Indonesia, penting untuk memahami berapa biaya hidup di Amerika Serikat dibandingkan dengan pengeluaran di tanah air. Secara umum, kamu mungkin akan menemukan bahwa biaya hidup, seperti harga sewa serta harga barang sehari-hari, jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia, terutama jika kamu memilih untuk belajar di kota-kota metropolitan besar.
Namun, sama halnya dengan Indonesia di mana biaya hidup bisa berbeda tergantung pada lingkungan dan gaya hidup, Amerika Serikat juga menawarkan berbagai pilihan tingkat keterjangkauan. Belajar di kota kecil atau di kawasan universitas yang lebih suburban dapat secara signifikan mengurangi total pengeluaranmu. Meski tetap memiliki struktur biaya yang berbeda dibandingkan dengan Indonesia, pilihan ini bisa memberikan pengalaman yang lebih ramah di kantong bagi pelajar internasional.
Oleh karena itu, saat merencanakan keuangan, penting untuk meneliti secara spesifik biaya mahasiswa yang terkait dengan lokasi universitas pilihanmu agar bisa mendapatkan perbandingan yang lebih akurat dengan kondisi di Indonesia.
Sebagian besar pengeluaranmu akan dialokasikan untuk akomodasi. Ada beberapa pilihan akomodasi bagi pelajar internasional di Amerika Serikat, masing-masing dengan biaya dan keuntungan yang berbeda.
Banyak universitas menawarkan pilihan tempat tinggal di dalam kampus, seperti asrama atau residence halls. Tinggal di akomodasi mahasiswa di Amerika Serikat memiliki beberapa keuntungan, terutama bagi pelajar internasional. Kamu akan mendapatkan akses mudah ke fasilitas kampus seperti perpustakaan, ruang kelas, dan layanan dukungan mahasiswa, yang sering kali dapat mengurangi biaya transportasi dan waktu perjalanan. Tinggal di dalam kampus juga menciptakan lingkungan yang mendukung dan interaktif, sehingga lebih mudah untuk terhubung dengan sesama mahasiswa dan beradaptasi dengan kehidupan universitas. Biaya tahunan rata-rata untuk akomodasi di dalam kampus biasanya berkisar antara USD $3,600 hingga $8,000, tergantung pada universitas, tipe kamar (single, double, suite), serta fasilitas yang disertakan.
Bagi mahasiswa yang mencari lebih banyak kemandirian atau pilihan tempat tinggal yang berbeda, akomodasi di luar kampus menjadi pilihan populer. Kategori ini umumnya mencakup apartemen bersama dan apartemen pribadi. Biaya akomodasi di luar kampus bisa sangat bervariasi tergantung lokasi, dengan area perkotaan biasanya memiliki harga sewa lebih tinggi dibandingkan daerah suburban atau pedesaan.
Apartemen bersama: Tinggal bersama teman sekamar adalah pilihan hemat untuk menekan biaya hidup di Amerika Serikat. Dengan berbagi apartemen, kamu bisa membagi biaya sewa dan utilitas. Biaya tahunan rata-rata untuk sebuah kamar di apartemen bersama berkisar antara USD $6,000 hingga $12,000 per orang.
Apartemen pribadi: Menyewa apartemen pribadi memberikan ruang lebih luas dan privasi, namun dengan biaya yang lebih tinggi. Biaya tahunan untuk apartemen pribadi berkisar antara USD $12,000 hingga $24,000 atau lebih, tergantung ukuran dan lokasi apartemen.
Pilihan ini menawarkan kesempatan untuk berbaur dengan budaya lokal serta memberikan lingkungan keluarga yang suportif, terutama bagi mahasiswa yang baru pertama kali datang ke Amerika Serikat. Biaya tahunan rata-rata bagi pelajar internasional yang tinggal di homestay berkisar antara USD $6,000 hingga $10,000. Opsi ini biasanya sudah termasuk makan, yang dapat membantumu mengatur pengeluaran untuk kebutuhan makanan.
Makanan dan belanja kebutuhan sehari-hari juga menjadi salah satu bagian besar dari biaya hidupmu di Amerika Serikat. Rata-rata biaya bulanan untuk makanan dan belanja kebutuhan sehari-hari adalah sekitar USD $527. Namun, angka ini dapat bervariasi tergantung pada pilihan pribadimu dan harga barang di lokasi tempat kamu tinggal. Makan di luar tentu akan mengeluarkan biaya lebih tinggi dibandingkan dengan memasak sendiri di rumah. Jadi, jika kamu ingin berhemat, memasak di rumah bisa menjadi pilihan utama untuk mengatur pengeluaran makanan selama studi di Amerika Serikat.
Masih bingung mulai perjalanan studi luar negerimu dari mana? Dapatkan bimbingan gratis dari konselor IDP.
Ada banyak cara untuk bepergian di Amerika Serikat, dan transportasi umum merupakan pilihan yang ramah di kantong bagi pelajar internasional untuk berkeliling kota atau daerah tempat tinggal mereka.
Mahasiswa perlu menyiapkan anggaran sekitar USD $40 hingga $100 per bulan untuk transportasi umum, tergantung lokasi dan sejauh mana jaringan transportasi umum tersedia. Perlu diketahui juga bahwa banyak kota menawarkan tarif khusus atau diskon mahasiswa untuk tiket transportasi umum, yang dapat membantu menekan biaya hidupmu.
Untuk jarak yang lebih dekat, terutama di kota yang ramah untuk bersepeda, bersepeda bisa menjadi alternatif yang praktis sekaligus terjangkau. Layanan penyewaan sepeda tersedia di banyak area, dengan biaya sewa bulanan biasanya berkisar antara USD $20 hingga $50. Memiliki sepeda sendiri bisa lebih hemat dalam jangka panjang, meskipun membutuhkan biaya awal untuk pembelian serta perawatan.
Saat membuat anggaran biaya hidup, penting untuk memasukkan biaya utilitas (seperti listrik, air, dan pemanas), terutama jika kamu memilih akomodasi di luar kampus seperti sewa apartemen bersama atau pribadi. Rata-rata, kamu bisa menghabiskan sekitar USD $180 per bulan untuk kebutuhan dasar ini.
Selain utilitas dasar, kamu juga perlu memperhitungkan biaya layanan telepon dan internet. Tetap terhubung sangat penting bagi mahasiswa internasional, dan biaya bulanan untuk paket telepon berkisar antara USD $15 hingga $50, tergantung pada penyedia layanan dan paket yang kamu pilih. Untuk layanan internet broadband, biaya bulanan biasanya berkisar antara USD $50 hingga $100, tergantung kecepatan dan penyedia layanan.
Layanan kesehatan adalah pengeluaran penting lain yang perlu diperhatikan mahasiswa internasional dan umumnya menjadi persyaratan wajib untuk dapat studi di Amerika Serikat.
Biaya tahunan asuransi kesehatan untuk mahasiswa internasional berkisar antara USD $1,500 hingga $2,500, tergantung pada penyedia asuransi dan paket yang ditawarkan oleh universitasmu.
Biaya hidup di Amerika Serikat tidak hanya mencakup kebutuhan pokok; penting juga untuk menyisihkan anggaran untuk hiburan dan kebutuhan pribadi agar pengalamanmu tetap seimbang dan menyenangkan.
Sebagai mahasiswa internasional, kamu mungkin ingin mengikuti berbagai aktivitas seperti menonton film, menghadiri acara, dan bersosialisasi dengan teman. Rata-rata, kamu bisa memperkirakan biaya sekitar USD $48 per bulan untuk hiburan. Tentu saja, angka ini bisa sangat bervariasi tergantung pada preferensi pribadi dan seberapa sering kamu berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kebutuhan pribadi, seperti perlengkapan mandi, pakaian, dan barang-barang lain juga perlu dimasukkan ke dalam total pengeluaran hidupmu sebagai mahasiswa.
Memahami biaya pendidikan di Amerika Serikat sangat penting bagi mahasiswa internasional. Perlu dicatat bahwa angka-angka berikut hanyalah rata-rata indikatif, dan biaya kuliah sebenarnya dapat sangat berbeda tergantung pada universitas yang kamu pilih, lokasinya, dan program studi yang diambil. Secara umum, universitas negeri biasanya memiliki biaya kuliah yang lebih rendah dibandingkan institusi swasta.
Biaya kuliah juga bervariasi tergantung pada jenjang studi:
Program Sarjana (Undergraduate Programs): Kisaran umum biaya kuliah tahunan di Amerika Serikat adalah USD $20,000 hingga $50,000, dengan variasi tergantung bidang studi.
Arts and Humanities: Biasanya sekitar USD $20,000 hingga $30,000 per tahun.
Business and Management: Umumnya berkisar antara USD $25,000 hingga $40,000 per tahun.
Engineering and Technology: Biasanya sekitar USD $30,000 hingga $50,000 per tahun.
Health Sciences and Medicine: Sering kali berkisar antara USD $35,000 hingga $60,000 per tahun.
Program Pascasarjana (Postgraduate Programs): Biaya juga bervariasi luas.
Master’s Degrees: Umumnya berkisar antara USD $20,000 hingga $40,000 per tahun.
Doctoral Programs (PhD): Sering kali lebih rendah, berkisar antara USD $5,000 hingga $10,000 per tahun, terutama karena fokus penelitian dan peluang pendanaan.
MBA Programs: Biasanya lebih mahal, berkisar antara USD $40,000 hingga $70,000 per tahun.
Selain biaya kuliah langsung, kamu juga perlu menganggarkan biaya lain terkait universitas seperti student service fees yang ikut berkontribusi pada total biaya hidup. Biaya ini bervariasi di setiap institusi, berkisar antara USD $200 hingga $1,000 per tahun, dan mencakup akses ke fasilitas rekreasi serta organisasi mahasiswa.
Bagi mahasiswa internasional yang ingin mengelola biaya hidup, mencari peluang kerja paruh waktu bisa menjadi solusi yang praktis. Di Amerika Serikat, pemegang visa F-1 atau M-1 umumnya diizinkan bekerja hingga 20 jam per minggu selama masa perkuliahan, dan penuh waktu selama libur resmi universitas. Hal ini dapat memberikan tambahan pemasukan, dengan pekerjaan level awal biasanya menawarkan upah rata-rata per jam antara USD $15 hingga $22, yang dapat berkontribusi signifikan pada biaya hidupmu secara keseluruhan.
Berikut beberapa jalur yang bisa kamu pertimbangkan untuk menemukan pekerjaan yang sesuai:
Kesempatan di dalam kampus: Banyak universitas menawarkan berbagai pilihan pekerjaan di lingkungan kampus. Pekerjaan ini bisa mencakup peran di perpustakaan universitas, laboratorium penelitian, layanan makan, hingga kantor administrasi. Posisi di dalam kampus biasanya memberikan keuntungan lokasi yang dekat serta jadwal yang lebih mudah disesuaikan dengan komitmen akademikmu.
Pekerjaan di luar kampus: Di luar lingkungan universitas, pekerjaan paruh waktu yang umum untuk mahasiswa internasional termasuk di sektor ritel, perhotelan, dan layanan pelanggan. Pekerjaan ini dapat memberikan pengalaman kerja yang berharga sekaligus menambah pemasukan untuk mendukung biaya hidup. Selain itu, banyak mahasiswa juga menemukan peluang sebagai asisten riset atau tutor di bidang studi mereka masing-masing, yang memungkinkan mereka memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan sambil memperoleh penghasilan.
Program co-op dan magang: Tergantung bidang studi yang kamu pilih, program pendidikan kooperatif (co-op) dan magang juga bisa menjadi pilihan. Program terstruktur ini biasanya menggabungkan pengalaman kerja praktis yang terkait langsung dengan kurikulum akademikmu, sehingga memberikan kesempatan untuk memperoleh penghasilan sekaligus keterampilan profesional yang berharga.
Namun, penting untuk selalu mematuhi ketentuan jam kerja yang berlaku agar status visa pelajarmu tetap aman. Melanggar batas jam kerja yang diizinkan dapat menimbulkan masalah serius terhadap status visa pelajar kamu di Amerika Serikat.
Memahami berbagai aspek biaya hidup di Amerika Serikat untuk mahasiswa internasional merupakan langkah penting dalam mempersiapkan studimu. Mulai dari akomodasi dan biaya kuliah hingga pengeluaran sehari-hari serta peluang kerja, perencanaan yang matang akan membantumu mengatur keuangan dengan baik dan tetap fokus pada kesuksesan akademik serta pengalaman belajarmu di Amerika Serikat.
dan ambil langkah pertama menuju petualangan pendidikanmu di sana.