Sedang berpikir bagaimana cara mengatur pengeluaranmu di Australia? Berikut perkiraan biaya kuliah di Australia untuk membantumu!
Studi di luar negeri sebagai mahasiswa internasional memang bisa cukup mahal, tetapi dengan perencanaan anggaran yang tepat, kamu bisa lebih mudah mengatur keuangan. Sebelum berangkat dari Indonesia, pastikan kamu sudah mempertimbangkan biaya akomodasi, makanan, asuransi kesehatan, dan transportasi selain dari biaya kuliah, agar mendapatkan perkiraan total biaya kuliah di luar negeri yang lebih jelas. Hal ini akan membantumu menyusun anggaran dengan lebih efektif.
Tabel berikut memberikan gambaran umum tentang rata-rata biaya tahunan untuk berbagai program studi di Australia:
No. | Program Studi | Rata-rata Biaya dalam AUD* |
1. | School | $7,800 sampai $30,000 per tahun |
2. | Studi bahasa Inggris | $300/minggu (bervariasi tergantung durasi kursus) |
3. | Vocational Education and Training | $4000 - $22,000 pertahun |
4. | Sarjana (Bachelor Degree) | $20,000 to $50,000 per tahun |
5. | Pascasarjana (Master’s Degree) | $22,000 to $54,000 per tahun |
6. | Doktoral | $30,000 to $80,000 per tahun |
*Sumber: www.studyaustralia.gov.au, perlu diingat bahwa semua angka bersifat indikatif
Australia merupakan salah satu pilihan utama bagi mahasiswa internasional yang mencari pendidikan berkualitas tinggi. Dengan 6 universitas yang masuk dalam peringkat 100 universitas terbaik dunia, ditambah keberagaman budaya dan gaya hidup yang dinamis, Australia menarik mahasiswa dari berbagai belahan dunia. Jika kamu berencana untuk kuliah di negara ini, memahami perkiraan biayanya sangat penting agar bisa merencanakan keuangan dengan bijak.
Bagi yang ingin menempuh pendidikan Sarjana, biaya kuliah di Australia berkisar sekitar AUD $20.000 hingga $50.000 per tahun. Sementara itu, untuk jenjang Pascasarjana, biaya kuliah biasanya berada di kisaran AUD $22.000 hingga $54.000 per tahun. Angka-angka ini memberikan gambaran umum mengenai besarnya investasi yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Australia.
Saat mempertimbangkan biaya kuliah, penting untuk dipahami bahwa jumlahnya tidak sama untuk semua orang dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor utama meliputi jenis program studi yang kamu pilih, jenjang pendidikan yang ditempuh (sarjana atau pascasarjana), serta reputasi universitas yang dipilih. Perlu diingat bahwa setiap universitas di Australia memiliki struktur biaya masing-masing, sehingga bisa saja ada perbedaan biaya tidak hanya antaruniversitas, tetapi juga antarprogram studi, bahkan lokasi di dalam Australia. Sebagai contoh, program studi kedokteran hewan dan kedokteran umumnya jauh lebih mahal dibandingkan program lainnya.
Secara umum, program studi di bidang humaniora, pendidikan, dan seni biasanya sedikit lebih murah, sementara bidang seperti kedokteran dan teknik cenderung lebih mahal. Jika kamu ingin melanjutkan studi di jenjang pascasarjana, biaya kuliah biasanya lebih tinggi, dan besarnya akan bergantung pada program yang kamu pilih.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut kisaran biaya kuliah di Australia berdasarkan jenis program:
Program Sarjana (Undergraduate Courses):
Arts and Social Sciences: AUD $25,000 sampai $40,000 per tahun
Business/Commerce: AUD $30,000 sampai $50,000 per tahun
Engineering/Technology: AUD $30,000 sampai $50,000 per tahun
Law: AUD $35,000 sampai $50,000 per tahun
Science: AUD $30,000 sampai $45,000 per tahun
Medicine and Health: AUD $50,000 sampai $80,000 per tahun
Program Pascasarjana (Postgraduate Courses):
Master's Degrees: AUD $20,000 sampai $50,000 per tahun
Professional Doctorates: AUD $30,000 sampai $80,000 per tahun
MBAs dan program bisnis terkait: AUD $40,000 sampai $70,000 per tahun
Perlu diingat bahwa angka-angka ini merupakan rata-rata indikatif. Namun, data ini bisa menjadi acuan yang berguna untuk perencanaan keuanganmu ketika mengeksplorasi pilihan studi di Australia.
Selain biaya kuliah, ada beberapa biaya lain terkait universitas yang perlu kamu perhitungkan dalam anggaran. Biaya tambahan ini akan memengaruhi total pengeluaran selama kuliah di Australia.
Selain biaya kuliah, biasanya kamu juga akan dikenakan biaya layanan mahasiswa dan administrasi di Australia. Biaya ini umumnya berkisar antara AUD $300 hingga $1.000 per tahun, namun jumlah pastinya tergantung pada universitas tempatmu kuliah.
Biaya ini digunakan untuk mendukung berbagai layanan penting, termasuk pendanaan untuk klub mahasiswa serta kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman kuliahmu secara keseluruhan.
Jika kamu berencana kuliah di Australia sebagai mahasiswa internasional, memiliki Overseas Student Health Cover (OSHC) bukan hanya sekadar saran – melainkan persyaratan untuk mendapatkan visa pelajar. Asuransi kesehatan ini dirancang khusus untuk mahasiswa internasional dan biayanya berkisar antara AUD $500 hingga $700 per tahun.
OSHC membantu menanggung biaya kesehatan dasar, seperti konsultasi dokter, rawat inap di rumah sakit, dan layanan ambulans bila diperlukan. Jadi, jangan lupa memasukkan biaya penting ini ke dalam anggaran kuliahmu di luar negeri.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat menyusun anggaran kuliah di Australia adalah biaya tambahan untuk bahan studi dan buku teks. Ini merupakan kebutuhan penting untuk proses belajarmu dan akan menambah total biaya pendidikan Australia.
Tergantung pada program studi dan jenjang pendidikan, kamu perlu menyiapkan anggaran sekitar AUD $500 hingga $1.000 per tahun. Biaya ini mencakup buku teks, materi kuliah, lisensi perangkat lunak khusus sesuai bidang studi, serta sumber pembelajaran penting lainnya.
Ingin tahu info lengkap seputar biaya studimu di Australia? Susun rencana pendidikanmu bersama IDP hari ini!
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai rencana finansial tahunan saat kuliah di Australia, berikut rangkuman total biayanya. Komponen utama adalah biaya pendidikan, yang seperti sudah dijelaskan sebelumnya, berkisar antara:
Program Sarjana (Undergraduate): AUD $25.000 – $80.000 per tahun, tergantung program studi dan universitas.
Program Pascasarjana (Postgraduate): AUD $20.000 – $80.000 per tahun, bergantung pada program dan institusi yang dipilih.
Selain itu, ada juga biaya tambahan yang perlu diperhitungkan:
Biaya layanan mahasiswa dan administrasi: AUD $300 – $1.000 per tahun.
Asuransi kesehatan untuk mahasiswa internasional (OSHC): sekitar AUD $500 – $700 per tahun.
Bahan studi dan buku teks: sekitar AUD $500 – $1.000 per tahun.
Dengan demikian, perkiraan total biaya universitas Australia tahunan adalah sebagai berikut:
Sarjana (Undergraduate): AUD $26.800 – $82.700 per tahun.
Pascasarjana (Postgraduate): AUD $21.300 – $82.700 per tahun.
Untuk bisa kuliah sebagai mahasiswa internasional di Australia, langkah pertama adalah mendapatkan visa pelajar yang sah, dan ini memiliki biaya tersendiri.
Per 1 Juli 2024, biaya aplikasi Visa Pelajar (Subclass 500) untuk pemohon utama adalah AUD $1.600.
Jika kamu berencana membawa anggota keluarga ke Australia selama masa studi, akan ada biaya tambahan untuk aplikasi visa mereka. Untuk anggota keluarga berusia 18 tahun ke atas, biaya visa adalah AUD $1.190 per orang. Sedangkan untuk anggota keluarga di bawah 18 tahun, biayanya adalah AUD $390 per orang.
Meskipun biaya kuliah di Australia bagi mahasiswa internasional bisa terasa cukup besar, ada cara untuk meringankannya, seperti melalui beasiswa dan bantuan keuangan. Dengan mencari peluang ini, beban biaya kuliah di luar negeri dapat menjadi lebih ringan.
Ada beberapa beasiswa bergengsi yang tersedia bagi mahasiswa internasional dari Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Australia. Beberapa contohnya termasuk Australia Awards Scholarships, serta beasiswa yang ditawarkan oleh universitas ternama di Australia seperti University of Melbourne (misalnya Melbourne International Undergraduate Scholarship) dan University of Sydney (misalnya Sydney International Student Award).
Saat mendaftar beasiswa, pastikan kamu meninjau dengan cermat kriteria masing-masing program. Selain itu, pastikan semua dokumen yang dibutuhkan disiapkan dengan benar dan dikirimkan sebelum batas waktu pendaftaran.
Selain beasiswa, ada baiknya juga mempertimbangkan cara lain untuk mendapatkan dukungan keuangan. Hal ini bisa mencakup program pinjaman pendidikan atau skema bantuan keuangan yang dirancang untuk mendukung mahasiswa internasional yang kuliah di luar negeri.
Selain biaya utama pendidikan, total pengeluaranmu di Australia juga mencakup biaya hidup sehari-hari dan tempat tinggal. Besar kecilnya biaya ini akan bergantung pada gaya hidup dan pilihan akomodasi. Secara umum, biaya hidup mahasiswa internasional berkisar antara AUD $15.600 hingga $40.800 per tahun.
Hostel atau guesthouse bisa menjadi pilihan yang hemat, terutama jika kamu hanya tinggal untuk waktu singkat atau baru tiba di Australia dan masih mencari akomodasi jangka panjang. Biaya mingguan untuk hostel/guesthouse berkisar antara AUD $90 hingga $150.
Berbagi rumah atau apartemen dengan mahasiswa lain sering kali menjadi cara yang lebih murah untuk mengatur biaya hidup. Pengeluaran bulanan di Australia untuk tempat tinggal bersama biasanya berkisar antara AUD $340 hingga $860 per orang per bulan. Ini adalah pilihan populer bagi mahasiswa internasional yang ingin menekan biaya kuliah di Australia.
Memilih akomodasi yang disediakan universitas memberi keuntungan berupa jarak yang dekat dengan kelas dan fasilitas kampus lainnya. Biaya mingguan untuk tempat tinggal di dalam kampus biasanya berkisar antara AUD $90 hingga $280, tergantung universitas, jenis kamar (misalnya kamar tunggal atau bersama), serta fasilitas yang tersedia.
Tinggal bersama keluarga lokal Australia dapat menjadi pengalaman yang mendukung sekaligus memperkaya budaya. Biaya mingguan homestay biasanya berkisar antara AUD $235 hingga $325. Opsi akomodasi ini sering kali sudah termasuk makan, sehingga bisa membantu menghemat biaya makanan.
Biaya makanan di Australia bisa sangat bervariasi, umumnya antara AUD $80 hingga $280 per minggu, tergantung seberapa sering kamu makan di luar. Jika tinggal di homestay atau beberapa akomodasi kampus yang sudah menyediakan makan, biaya makananmu bisa lebih rendah. Untuk menghemat, sebaiknya lebih sering belanja kebutuhan pokok dan memasak sendiri dibandingkan sering makan di luar.
Australia memiliki berbagai pilihan transportasi umum, seperti kereta, bus, dan trem untuk memudahkan mobilitas. Banyak negara bagian dan teritori (kecuali Victoria) menawarkan potongan harga untuk mahasiswa pada tarif transportasi umum, yang bisa membantu mengurangi biaya kuliah di luar negeri. Dengan adanya potongan harga dan opsi tiket mingguan, biaya transportasi biasanya berkisar antara AUD $15 hingga $55 per minggu.
Singkatnya, biaya kuliah di Australia bagi mahasiswa internasional mencakup berbagai pengeluaran, mulai dari biaya universitas Australia, visa, asuransi kesehatan, bahan studi, biaya hidup, hingga akomodasi.
Dengan mempertimbangkan setiap aspek tersebut secara cermat dan membuat anggaran terperinci sebelum berangkat ke Australia, kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih efektif serta memaksimalkan pengalaman belajarmu di luar negeri.