Ada empat pilihan utama dalam mencari akomodasi mahasiswa selama studi di Selandia Baru. Tergantung pada kebutuhan dan anggaran kamu, pilihannya meliputi tinggal di hostel atau asrama mahasiswa, homestay, atau akomodasi mandiri.
Saat mencari tempat tinggal yang tepat, penting untuk mempertimbangkan anggaran kamu, biaya tambahan yang mungkin perlu ditanggung seperti uang jaminan sewa, biaya makan atau utilitas, akses ke transportasi umum, jarak ke kampus, dan fasilitas atau layanan lain yang ingin kamu miliki di sekitar tempat tinggal.
Meskipun awalnya terasa membingungkan, dengan sedikit persiapan kamu bisa menemukan tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. Tulisan ini akan memandu kamu melalui pilihan akomodasi yang umum dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan agar kamu bisa menemukan akomodasi mahasiswa terbaik.
Ada beragam pilihan akomodasi untuk mahasiswa internasional di Selandia Baru, masing-masing dengan keunggulan dan pertimbangannya sendiri. Bagian ini akan membantumu melihat lebih dekat berbagai pilihan yang tersedia, mulai dari kenyamanan tinggal di kampus hingga kebebasan menyewa secara mandiri.
Asrama tradisional yang terletak di dalam kampus merupakan pilihan populer bagi mahasiswa internasional yang baru pertama kali datang ke Selandia Baru. Tinggal di dalam kampus menempatkanmu dekat dengan segala kebutuhan. Paket asrama terkadang sudah termasuk makanan, fasilitas komputer, laundry, dan layanan kebersihan. Selain itu, jika kamu membutuhkan bantuan lain, akomodasimu merupakan bagian dari komunitas universitas yang lebih luas.
Meski banyak mahasiswa memilih tinggal di dalam kampus, ini bisa menjadi salah satu opsi yang lebih mahal jika universitasmu memiliki keterbatasan jumlah akomodasi. Kamu juga mungkin akan memiliki privasi yang lebih sedikit dan harus mengikuti aturan tertentu yang berlaku di asrama. Selain itu, akomodasi di kampus seringkali terbatas, sehingga persaingannya cukup tinggi untuk mendapatkan tempat.
Pada akhirnya, jika kamu mengutamakan kenyamanan, lingkungan yang mendukung, dan ingin segalanya sudah termasuk dalam satu biaya, akomodasi di dalam kampus bisa menjadi pilihan yang tepat. Penting juga untuk dicatat bahwa mahasiswa yang menginginkan tempat tinggal di dalam kampus sebaiknya mendaftar sejak jauh-jauh hari karena tempat cepat penuh dan proses aplikasi cukup kompetitif.
Program homestay merupakan pilihan akomodasi populer bagi pelajar asing yang mengikuti program jangka pendek, yang memberi kesempatan untuk tinggal bersama keluarga Selandia Baru. Homestay dapat menyediakan kamar pribadi atau berbagi kamar. Homestay umumnya juga sudah termasuk tiga kali makan sehari, fasilitas laundry, layanan kebersihan, serta utilitas seperti internet dan telepon.
Bagian terbaik dari homestay adalah kamu bisa mendapatkan pengalaman budaya yang unik, mempelajari budaya Selandia Baru, dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu. Ini juga merupakan cara yang baik untuk memiliki lingkungan yang suportif dan penuh perhatian saat kamu menyesuaikan diri di negara baru.
Namun, jika kamu lebih suka hidup mandiri dan sangat menghargai privasi, homestay mungkin bukan pilihan yang paling cocok. Lokasi homestay yang dekat dengan universitas juga bisa sulit ditemukan, dan tingkat interaksi dengan keluarga host bisa berbeda-beda.
Tinggal di properti sewaan pribadi bisa menjadi pilihan menarik, apalagi bagi mahasiswa yang tinggal di negara baru! Kamu bisa menentukan sendiri dengan siapa kamu ingin tinggal dan di mana. Mahasiswa yang memilih jenis akomodasi ini dapat pindah ke rumah berperabot yang disewakan per kamar atau menyewa satu unit penuh bersama teman yang sudah dikenal.
Alasan utama mahasiswa memilih akomodasi mandiri adalah karena tingkat kemandirian yang tinggi, kebebasan memilih teman serumah, serta kesempatan untuk merasakan kehidupan di Selandia Baru di luar lingkungan universitas.
Namun, tinggal mandiri memerlukan kemampuan mengatur anggaran dan waktu yang baik. Mencari tempat tinggal mandiri yang layak dan terjangkau juga bisa cukup kompetitif. Selain itu, ada tanggung jawab tambahan seperti mengurus tagihan dan merawat properti, yang mungkin terasa berat bagi sebagian mahasiswa.
Sebaiknya kamu mulai mencari tempat tinggal mahasiswa sejak dini. Idealnya, kamu sudah mulai mencari 2 hingga 3 bulan sebelum tanggal kedatangan yang direncanakan agar punya cukup waktu untuk menelusuri berbagai pilihan dan mengamankan tempat tinggal. Seperti disebutkan sebelumnya, jika kamu tertarik tinggal di akomodasi dalam kampus, sebaiknya mendaftar lebih awal karena ketersediaannya terbatas. Bagi yang masih mencari tempat tinggal saat tiba di Selandia Baru, kamu bisa mempertimbangkan opsi sementara seperti hotel, hostel, atau Airbnb sambil terus mencari tempat tinggal tetap.
Menemukan akomodasi mahasiswa yang tepat adalah bagian penting dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan perkuliahan. Berikut beberapa tips yang bisa membantumu:
Mulai pencarian di platform terpercaya dan terverifikasi, atau minta rekomendasi dari institusi pendidikanmu.
Hati-hati terhadap iklan palsu, terutama yang berasal dari sumber online yang tidak jelas.
Kunjungi properti secara langsung jika memungkinkan, atau minta tur virtual.
Pastikan semua biaya yang perlu dibayar jelas, termasuk sewa, uang jaminan (bond), dan utilitas.
Pahami semua ketentuan dalam perjanjian sewa sebelum menandatanganinya.
Ingin tips lebih lanjut untuk perjalanan studimu di Selandia Baru? Diskusi dengan konselor IDP dan dapatkan saran yang disesuaikan dengan rencanamu.
Biaya akomodasi mahasiswa di Selandia Baru bisa sangat bervariasi tergantung jenis akomodasi, lokasi, dan fasilitas yang disediakan. Berikut panduan umum rata-rata biaya mingguan:
Akomodasi dalam kampus (halls): NZ$100–NZ$700
Homestay: NZ$110–NZ$370
Sewa pribadi: NZ$150–NZ$350 tergantung lokasi
Penting untuk diingat bahwa ini adalah harga rata-rata mingguan, dan biaya sebenarnya bisa berbeda. Kamu juga perlu mempertimbangkan pengeluaran lainnya. Untuk sewa pribadi, biaya ini termasuk uang jaminan (biasanya sebesar sewa 4 minggu), listrik, internet, dan asuransi barang pribadi. Demikian pula, akomodasi dalam kampus mungkin memiliki biaya tambahan untuk layanan laundry atau paket makan opsional. Biaya homestay mungkin terlihat sudah mencakup semuanya, tapi pastikan kamu mengecek kembali apa saja yang termasuk dalam biaya tersebut.
Jika kamu berencana menyewa tempat tinggal di Selandia Baru, penting untuk memahami hak dan tanggung jawabmu agar terhindar dari sengketa dengan pemilik properti.
Perjanjian sewa (atau lease) adalah kontrak yang mengikat secara hukum antara penyewa dan pemilik properti yang mengatur syarat-syarat penyewaan. Bond adalah deposito jaminan yang dibayarkan oleh penyewa pada awal masa sewa.
Mahasiswa juga sebaiknya membaca perjanjian sewa dengan teliti untuk memahami hak dan kewajiban mereka, termasuk ketentuan pembayaran sewa, pemeliharaan properti, dan klausul pemutusan kontrak. Situs New Zealand Tenancy Services merupakan sumber informasi yang sangat berguna bagi penyewa dan pemilik properti. Situs ini menyediakan informasi lengkap mengenai hukum sewa di Selandia Baru, membantu mahasiswa memahami hak dan kewajiban hukum mereka.
Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih akomodasi mahasiswa yang tepat. Berikut beberapa hal utama yang perlu diperhatikan:
Anggaranmu akan sangat memengaruhi pilihan tempat tinggal. Kamu perlu mempertimbangkan tidak hanya biaya sewa mingguan, tetapi juga pengeluaran lain seperti utilitas, makanan, dan layanan kesehatan. Lokasi juga penting. Pertimbangkan apakah kamu ingin tinggal di pusat kota atau di daerah pinggiran yang lebih tenang, serta seberapa dekat tempat tinggalmu dengan fasilitas lain seperti toko dan area rekreasi.
Tinggal dekat kampus bisa menghemat waktu dan biaya transportasi. Namun, jika akomodasi di dekat kampus terlalu mahal, akses yang baik ke transportasi umum sangat penting agar perjalananmu tetap nyaman dan terjangkau. Pastikan kamu juga memeriksa frekuensi dan keandalan layanan bus atau kereta, serta ketersediaan diskon transportasi untuk pelajar.
Tentukan apakah kamu lebih suka akomodasi dengan makanan yang sudah disediakan (seperti di beberapa asrama atau homestay), atau jika kamu lebih memilih fleksibilitas untuk memasak sendiri. Hal ini akan memengaruhi anggaran dan gaya hidupmu. Jika kamu memilih akomodasi mandiri, penting untuk memahami cara mengatur anggaran belanja bahan makanan dan mengetahui tempat berbelanja.
Pertimbangkan keamanan lingkungan sekitar dan tingkat dukungan yang tersedia. Akomodasi mahasiswa di dalam kampus biasanya memiliki petugas keamanan dan staf pendukung, sementara homestay menawarkan lingkungan kekeluargaan. Jika kamu khawatir tentang keamanan, selalu cari tahu tentang daerah tersebut dan tanyakan tentang sistem keamanan yang diterapkan.
Pelajar internasional dapat menghubungi kantor akomodasi universitas atau layanan perumahan setempat untuk mendapatkan bantuan dan saran. Meskipun proses mencari tempat tinggal bisa terasa rumit, kamu tidak perlu menghadapinya sendirian. IDP juga siap membantu dengan memberikan panduan dalam memilih dan menemukan akomodasi mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu selama studi di Selandia Baru.